Rabu, 08 Maret 2017

Usaha lele

PROPOSAL USAHA BUDIDAYA IKAN LELE DI KOLAM TERPAL DENGAN SISTEM BOSTER DI AJUKAN KEPADA: Pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Pembudidaya Ikan Lele  UPLOADED BY Ari Panggih Nugroho  2. Masih impornya perikanan Semarang terutama lele dari luar kota 3. Masih minimnya petani lele dengan media terpal dan system boster. • Kekurangan 1. Jauhnya jarak antara tengkulak dengan tambak menambah biaya transportasi. 2. Angka penyusutan penjualan yang dikarenakan jauhnya jarak ke tengkulak sehingga banyaknya lele yang mati membuat pengurangan nilai produksi. • Ruang kesempatan yang tersedia 1. Banyaknya penjual lele di pasar menjadi nilai tambah karena berarti lele masih mudah dalam pemasaran. 2. Banyaknya rumah makan yang terdapat di Kota Semarang yang menyediakan olahan Lele. • Ancaman dan penanggulangannya 1. Hama seperti luak dan ular menjadi penting untuk di khawatirkan karena dapat menurunkan jumlah produksi. Untuk itu kami menanggulanginya dari membuat pagar dan menutupi kolam dengan jaring hingga mengurangi jumlah kerugian yang dihasilkan karena kemungkinan terserang oleh hama ini. 2. Penyakit juga biasa meyerang perikanan. Untuk itu kami menganggap penting untuk menganalisis kualitas air dan kemungkinan tumbuhnya penyakit dikarenakan adanya bibit2 penyakit, juga persiapan lahan yang matang menjadi salah ssatu faktor penekatan terhadap penyerangan penyakit ini. Kami juga mengadakan pemeriksaan rutin terhadap lele dikarenakan kemungkinan terserang wabah juga besar sehingga penting untuk segera ditanggulangi  9. ANALISIS KEUANGAN 7.1 Modal Ada dua jenis pengeluaran dalam bisnis lele, biaya awal dan biaya operasional. Perincian biaya awal dan biaya operasional antara lain sebagai berikut: - Biaya Awal Biaya awal adalah biaya yang hanya dikeluarkan satu kali, perinciannya sebahai berikut: - Biaya Operasional Biaya operasional dibagi menjadi 2 yaitu biaya operasional awal dan biaya operasional berjalan. Pada masa pembesaran membutuhkan biaya operasional awal dan biaya operasional berjalan, sedangkan pada masa peternakan hanya biaya operasional berjalan. No Nama Jumlah satuan harga satuan Total Biaya operasi awal 1 lele pembesaran ukuran 7000 ekor Rp 150,- Rp 1.000.000,- Biaya operasi berjalan 2 kapur 2 sak Rp 4.000,- Rp 8000,- 3 garam 25 kg Rp 1000,- Rp 25.000,- 4 pupuk 64 kg Rp 10.000,- Rp 600.000,- 5 Bakteri Boster 2 Botol Rp 150.000,- Rp 300.000,- 5 Pakan (Pelet) 550 kg Rp. 7.000,- Rp 3.850.000,- Jumlah Rp 5.783.000,- Sehingga modal yang dibutukan meliputi: Biaya Awal + Biaya Operasional = Modal Rp 2.700.000,- + Rp 5.783.000,- = Rp 8.483.000,- 7.2 Keuntungan No Nama Jumlah Satuan Harga satuan Total 1 Kolam Terpal (Rangka Besi & Terpal) ukuran 3x3 2 set Rp 1.200.000,- Rp 2.200.000,- 2 Pagar, pipa paralon, selang dan Jembatan 2 set Rp 300.000,- Rp 600.000,- 3 Jaring paranet dan jaring serokan 2 Set Rp 300.000,- Rp 600.000,- 4 Pompa Sirkulasi 2 Set Rp 150.000,- Rp 300.000,- Jumlah Rp 2.700.000,-  Dari investasi awal tersebut maka dapat dihitung cash flow (dengan asumsi bahwa minimal lele panen 3 kali dalam setahun dan jumlah tingkat kehidupan 80%) Maka Keuntungan bersih yang didapat pada panen pertama adalah = Keuntungan – modal awal = Rp 10.200.000,- Rp 8.483.000,- = Rp 171.7000,- Jadi terlihat pada panen pertama saja kita sudah dapat balik modal dan bahkan sudah memiliki keuntungan sebesar = Rp 171.7000,- Pada panen kedua dan ketiga keuntungan bersih yang didapat persekali panen adalah = Keuntungan – Biaya operasional total = Rp 10.200.000, – Rp 5.783.000,- = Rp 4.417.000,- Keuntungan bersih yang didapat pada periode panen kedua dan ketiga adalah sama yakni sebesar = Rp 4.417.000,-/ panen. Sehingga keuntungan bersih sebelum zakat pertahun adalah akumulasi keuntungan bersih pada: = Panen Pertama + Panen Kedua + Panen Ketiga = Rp 171.7000,- + Rp 4.417.000,- + Rp 4.417.000,- = Rp 10.551.000,- Bibit Tingkat kehidupan Jumlah 7 lele per kg Harga/Kg Total 7000 80% 850 Rp 12.000,- Rp 10.200.000,-  Keuntungan sebesar 10 juta rupiah per tahun di tahun pertama menurut kami adalah suatu pencapaian yang baik mengingat kami di tahun pertama ini hanya menggunakan 2 kolam. Terlebih lagi, Keuntungan kami sebesar 10 juta rupiah pertahun ini sudah bisa membalik modal awal sebesar 2 kali lipat. Untuk tahun berikutnya, kami berupaya untuk menaikan produksi dengan menambah beberapa kolam lagi dengan upaya mandiri dari keuntungan yang kami peroleh di tahun sebelumnya. Kami juga berkomitmen untuk terus mengembangkan usaha budidaya ikan lele ini bersama masyarakat sekitar kami dengan ikut serta melakukan pembelajaran dan pengawasan dengan ilmu yang kami miliki.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar